IJAZAH ALIYAH DAN PONDOK DITERIMA SANTRI SETELAH TAMAT KELAS TUJUH
Senin, 29 Februari 2016 M/ 21 Jumadil Awal 1437 H
Reporter: M. Kamil Alhakimi
PPTI Malalo – Tahun ini (TP. 2015-2016), masa belajar tujuh tahun di PPTI Malalo didefenisikan seperti ini; tingkat Tsanawiyahnya dikembalikan lagi menjadi 4 tahun dan tingkat Aliyahnnya 3 tahun. Setelah sebelumnya sempat terjadi perubahan pada tahun 2009; Tsanawiyah 3 tahun dan Aliyah 4 tahun.
Perubahan tersebut merupakan kesepakatan majelis guru dengan Pimpinan Pondok masa itu, yaitu Buya Angku Andah Thaharuddin (wafat 2011). Tujuannya agar UASBN tingkat Tsanawiyah dilaksanakan pada kelas 3, dan UASBN tingkat Aliyah dilaksanakan pada kelas 6. Kemudian kelas tujuhnya tidak ada belajar umum lagi. Menurut sebagian guru mengatakan, agar di kelas tujuh tersebut khusus hanya belajar kitab saja, untuk memperkokoh kaji.
Namun, hal tersebut tidak terlalu efektif. Sebagian santri setelah melaksanakan UASBN tingkat Aliyah di kelas 6 dan mendapatkan Ijazah Negeri, ada yang langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa menerima Ijazah Pondok dengan tamat dari kelas 7 terlebih dahulu.
Dan pada tahun ini, oleh majelis guru dengan Pimpinan Pondok sekarang yaitu, Buya 'Izzuddin, dikembalikan lagi seperti semula, seperti sebelum ada perubahan; Tsanawiyah 4 tahun dan Aliyah 3 tahun, sama dengan Tarbiyah Islamiyah yang lainnya, seperti MTI Candung, MTI Pasir, Ashabul Yamin Lasi, dll. Maka setelah ini UASBN Tsanawiyah dilaksanakan pada kelas 4, dan UASBN Aliyah pada kelas 7 bersamaan dengan ujian akhir pondok. | TIMER
Reporter: M. Kamil Alhakimi
 |
| Ilustrasi |
PPTI Malalo – Tahun ini (TP. 2015-2016), masa belajar tujuh tahun di PPTI Malalo didefenisikan seperti ini; tingkat Tsanawiyahnya dikembalikan lagi menjadi 4 tahun dan tingkat Aliyahnnya 3 tahun. Setelah sebelumnya sempat terjadi perubahan pada tahun 2009; Tsanawiyah 3 tahun dan Aliyah 4 tahun.
Perubahan tersebut merupakan kesepakatan majelis guru dengan Pimpinan Pondok masa itu, yaitu Buya Angku Andah Thaharuddin (wafat 2011). Tujuannya agar UASBN tingkat Tsanawiyah dilaksanakan pada kelas 3, dan UASBN tingkat Aliyah dilaksanakan pada kelas 6. Kemudian kelas tujuhnya tidak ada belajar umum lagi. Menurut sebagian guru mengatakan, agar di kelas tujuh tersebut khusus hanya belajar kitab saja, untuk memperkokoh kaji.
Namun, hal tersebut tidak terlalu efektif. Sebagian santri setelah melaksanakan UASBN tingkat Aliyah di kelas 6 dan mendapatkan Ijazah Negeri, ada yang langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa menerima Ijazah Pondok dengan tamat dari kelas 7 terlebih dahulu.
Dan pada tahun ini, oleh majelis guru dengan Pimpinan Pondok sekarang yaitu, Buya 'Izzuddin, dikembalikan lagi seperti semula, seperti sebelum ada perubahan; Tsanawiyah 4 tahun dan Aliyah 3 tahun, sama dengan Tarbiyah Islamiyah yang lainnya, seperti MTI Candung, MTI Pasir, Ashabul Yamin Lasi, dll. Maka setelah ini UASBN Tsanawiyah dilaksanakan pada kelas 4, dan UASBN Aliyah pada kelas 7 bersamaan dengan ujian akhir pondok. | TIMER
Tidak ada komentar untuk "IJAZAH ALIYAH DAN PONDOK DITERIMA SANTRI SETELAH TAMAT KELAS TUJUH"
Posting Komentar