Cara Menjawab Adzan dan Doa Sesudah Azan Menurut Hadist

 


Azan merupakan salah satu sunat yang dilakukan sebelum mendirikan sholat. Gunanya adalah untuk memberitahu masuknya waktu sholat dan mengajak untuk sholat berjamaah.
Azan itu sendiri hukumnya adalah Sunnat Muakkad, yang mana kesunahan yang sangat dianjurkan didalam Islam, bahkan hampir mendekati Wajib. Azan tetap disunnahkan walaupun sholat munfarid (sholat sendirian).
Orang yang mengumandangkan Azan disebut dengan Muazin. Di saat Azan Muazin disunatkan berdiri menghadap kiblat dan melantunkan Azan dengan suara keras dan merdu.

Hukum Menjawab Azan

Sudah menjadi adab saat mendengarkan azan berkumandang untuk menjawab seruaan azan tersebut dengan bacaan yang dikumandangankan muazin.
Jumhur ulama berpendapat,  kita disunnahkan untuk menjawab atau mengikuti ucapan adzan.  Dengan kata lain, menjawab adzan dalam Islam hukumnya adalah sunnah. Hal ini didasarkan atas hadits berikut ini:
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin.”
HR. Bukhari Muslim

Bagaimana cara menjawab adzan?

Cara menjawab adzan adalah dengan jawaban yang sama seperti apa yang tersebut dalam kalimat bacaan adzan kecuali pada bacaan adzan yang bunyinya “ Hayya ‘alash shalaah ” dan “Hayya ‘alal falah”, maka cara menjawabnya adalah dengan bacaan:
لاحول ولاقوّة الاّ بالله
“laa haula walaa quwwata illa billahi”
Artinya : tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah”
Namun, ketika kita mendengat suara adzan subuh, maka cara menjawab adzan subuh pada saat muadzin mengucapkan bacaan kalimat :
الصّلاة خير من النّوم
“As shalaatu khairum minan naumi [dua kali]
Maka, kita yang mendengarnya, menjawab dengan bacaan :

صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين
“Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina”
Artinya : benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.

Membaca doa sesudah azan

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ’anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membaca do’a ketika mendengar azan:
 ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺏَّ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺪَّﻋْﻮَﺓِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺔ ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺍﻟْﻘَﺎﺋِﻤَﺔِ ﺁﺕِ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﻭَﺍﻟْﻔَﻀِﻴﻠَﺔَ ﻭَﺍﺑْﻌَﺜْﻪُ ﻣَﻘَﺎﻣًﺎ ﻣَﺤْﻤُﻮﺩًﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻭَﻋَﺪْﺗَ
“Allahumma Robba haadzihid da’watit taammati wash-sholaatill qooimah, Aati Muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda-nillladzi wa’adtahu.”
“Ya Allah, Pemilik seruan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, anugerahkanlah kepada Nabi Muhammad; wasilah (kedudukan yang tinggi di surga) dan keutamaan (melebihi seluruh makhluk), dan bangkitkanlah beliau dalam kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan.”
Maka ia (yang membacanya) berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat.”
[HR. Al-Bukhari No.614]

Demikian Cara Menjawab Adzan dan Doa Setelah Adzan yang telah saya bagikan. Semoga Bermanfaat.


Tidak ada komentar untuk "Cara Menjawab Adzan dan Doa Sesudah Azan Menurut Hadist"